JAKARTA – Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, Ujang Wisnu Barata, dan anggotanya kelimpungan mengawasi satwa dilindungi yang tersebar di 11 titik kawasan konservasi di Sumatera Selatan. Belum lagi keberadaan satwa langka di area konsesi perusahaan. Satwa-satwa itu adalah gajah, harimau sumatera, badak, dan orang utan.
Keterbatasan jumlah petugas BKSDA ini yang membuat Ujang harus memilih.
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login