JAKARTA – Ketua Steering Committee Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, Mohammad Nuh, bersusah payah mendamaikan dua kubu calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang berseteru. Perseturuan antara kubu Said Aqil Siroj dan Yahya Cholil Staquf itu mengemuka lantaran kedua pihak berbeda pendapat dalam menentukan jadwal pelaksanaan muktamar organisasi Islam ini.
Awalnya, Nuh bersurat ke Presiden Jok
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login