Sengkarut Lahan Tambang Berujung Serangan
Konflik lahan yang berujung pada serangan terhadap Jurkani, advokat PT Anzawara Satria, disebut-sebut sebagai imbas semrawutnya tata kelola peruntukan lahan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pemerintah didesak segera membenahi sistem peruntukan lahan.
JAKARTA – PT Anzawara Satria disebut-sebut menjadi korban adanya aktivitas tambang ilegal di wilayah konsesi mereka sendiri. Konflik lahan di Kecamatan Angsana, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, ini meletup ketika advokat perusahaan, Jurkani, diserang orang tak dikenal setelah memeriksa lahan yang diserobot para penambang ilegal.
Sejumlah pegiat lingkungan menilai kejadian yang dialami PT Anzawara merupakan imbas semrawutnya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini