Kontroversi Berlanjut Vaksin Nusantara
Pengembangan vaksin Nusantara yang berbasis terapi sel dendritik diklaim bersiap masuk uji klinis tahap ketiga. Klaim bahwa Turki memesan vaksin Nusantara diralat oleh juru bicara tim riset.
JAKARTA – Tim riset terapi sel dendritik menyatakan telah bersiap masuk uji klinis tahap ketiga. Ribuan orang akan direkrut untuk studi lanjutan terapi sel dendritik atau yang kerap disebut oleh tim riset dan para pendukungnya sebagai vaksin Nusantara.
Ahli dari lembaga Professor Nidom Foundation (PNF) yang juga juru bicara vaksin Nusantara, Chairul Anwar Nidom, mengatakan, dalam fase ketiga, sekitar 1.600 orang akan disuntik masing-m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini