Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

1
Agustus
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaNasional 1/1 Selanjutnya
Nasional

Penularan Covid-19 di Yogya Melonjak Drastis

Daerah Istimewa Yogyakarta memperpanjang pemberlakuan PSBB.

Edisi, 1 Agustus 2020
Profile
Tempo
Pengunjung mengenakan masker di kawasan wisata Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Selasa lalu.
  • - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat meningkatnya angka penularan Covid-19 dalam sebulan terakhir.
  • - Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menyatakan jumlah kasus penularan melonjak akibat jumlah wisatawan yang terus bertambah sejak pemberlakuan masa normal baru. .
  • - Perpanjangan masa tanggap darurat ini bakal diikuti kabupaten serta kota di Daerah Istimewa Yogyakarta secara serentak.

JAKARTA – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat meningkatnya angka penularan Covid-19 dalam sebulan terakhir. Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menyatakan kasus penularan melonjak akibat jumlah wisatawan yang terus bertambah sejak pemberlakuan masa normal baru.

Karena alasan itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menerbitkan instruksi perpanjangan masa tanggap darurat di wilayah itu. "Ancaman sebaran penularan masih sangat tinggi di Yogya karena mulai Juli ini bukan hanya wisatawan yang mulai banyak berdatangan, tapi juga mahasiswa baru," kata Heroe kepada Tempo, kemarin.

Perpanjangan masa tanggap darurat ini bakal diikuti kabupaten serta kota di Daerah Istimewa Yogyakarta secara serentak. Upaya ini dilakukan untuk meredakan ledakan kasus yang sempat terjadi dalam sebulan terakhir. Apalagi terdapat temuan 90 persen kasus di Yogyakarta terjadi setelah pasien memiliki riwayat perjalanan ke luar kota. Karena itu, langkah perpanjangan status tanggap darurat dianggap paling tepat dilakukan.

Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat sanjungan dari Presiden Joko Widodo sebagai provinsi dengan penanganan Covid-19 terbaik pada 15 Juli lalu. Belakangan, daerah ini malah panen kasus baru. Jumlah kasus baru yang muncul selama dua pekan terakhir Juli per hari berjumlah di atas 20.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTEgMTc6MTA6MjUiXQ

Akibatnya, jumlah akumulasi kasus Covid-19 sepanjang empat bulan, yakni Maret, April, Mei, dan Juni, di provinsi ini sama banyaknya dengan jumlah kasus baru yang muncul sepanjang Juli saja. Pada 1 Juli lalu, jumlah akumulasi kasus sebanyak 314. Pada 30 Juli lalu, jumlah kasus sudah berlipat hampir 100 persen menjadi 610 kasus. Artinya, dalam sebulan terakhir bertambah hampir 300 kasus baru.

Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta, Baskara Aji, menyatakan perpanjangan masa tanggap darurat Covid-19 dilakukan setelah melihat lonjakan jumlah kasus positif dalam sebulan terakhir. "Kami melihat perkembangan kasus Covid-19 belum bisa dikatakan landai, malah belakangan ini cenderung naik," ucap Aji.

Selain itu, kata Aji, perpanjangan masa tanggap darurat dilakukan karena status bencana nasional Covid-19 sampai detik ini masih belum dicabut oleh presiden. Menurut dia, masa darurat justru akan memudahkan pemerintah bergerak pada masa pandemi. “Seperti melakukan persiapan pemulihan ekonomi, penyaluran bantuan sosial, dan urusan lain yang terkait dengan penanganan bencana,” kata Aji.

Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Daerah Istimewa Yogyakarta, Irene, mengatakan lonjakan drastis jumlah kasus Covid-19 di Yogyakarta terjadi karena berbagai faktor. "Terutama karena ada peningkatan signifikan jumlah tracing yang dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota yang diperiksa di laboratorium hingga ratusan sampel per hari,” kata dia.

Menurut dia, saat ini penelusuran bisa dilakukan masif dengan mengerahkan 121 puskesmas di Yogyakarta. Puskesmas memiliki kewenangan melakukan tes swab dengan jumlah sampel 100 orang per hari. Layanan ini melonjak drastis ketimbang sebelumnya yang hanya melakukan pemeriksaan terhadap 10 sampel per hari. Karena itu, dia menganggap lonjakan jumlah kasus positif wajar terjadi lantaran jumlah orang yang diperiksa lebih banyak.

Juru bicara Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta, Berty Murtiningsih, menuturkan 90 persen kasus positif Covid-19 di Yogyakarta didominasi orang tanpa gejala (OTG). "Sekitar 80-90 persen kasus Covid-19 itu di DIY adalah OTG. Mereka terkena karena tidak melalui layanan kesehatan," tutur Berty.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Malioboro, Ekwanto, mengakui dalam sebulan terakhir terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang didominasi oleh kunjungan warga lokal. Menurut dia, jumlah pengunjung yang datang ke Malioboro berkisar 600-700 orang per hari. "Ini baru sekitar 10 persen dibanding sebelum pandemi, yang kunjungan per hari di Malioboro biasa tembus 5.000 orang,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO


#Covid-19 #Jokowi #Daerah Istimewa Yogyakarta

SebelumnyaNasional 1/1 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Penularan Covid-19 di Yogya Melonjak Drastis

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Sepuluh Malam Di Malaysia

    Dihantam skandal Joko Tjandra yang melibatkan sejumlah perwira tingginya, kepolisian akhirnya mengejar buron 11 tahun itu.

    1 Agustus 2020
  • Berita Utama

    Drama Satu Babak di Negeri Jiran

    Jokowi dikabarkan menelepon Perdana Menteri Muhyiddin agar bisa memulangkan Joko Tjandra dari Malaysia.

    31 Juli 2020
  • Berita Utama

    Polisi Berjanji Jerat Joko Tjandra dengan Kasus Suap

    Anita Kolopaking diperiksa soal penggunaan surat jalan palsu bersama Joko.

    31 Juli 2020
  • Berita Utama

    Akhir Pelarian di The Avare

    Pemerintah diminta mengusut dugaan pencucian uang Joko Tjandra.

    31 Juli 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pemerintah Perketat Pengawasan Arus Balik Mudik Idul Adha

    Pelonggaran protokol kesehatan bakal mendongkrak risiko penyebaran Covid-19.

    1 Agustus 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Bisnis Kuliner Dapur Awan

    Hangry mendapat kucuran pendanaan US$ 2 juta dari program Sequoia Surge, April 2020.

    1 Agustus 2020
  • Metro

    Ganjil-Genap Kembali Berlaku di Ibu Kota Pekan Depan

    Dinas Perhubungan telah berkoordinasi dengan operator angkutan umum untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.

    31 Juli 2020
  • Olah Raga

    Sergio Perez Positif Covid-19

    Perez sempat pulang ke Meksiko sebelum dinyatakan positif Covid-19.

    31 Juli 2020
  • iTempo

    Generasi Milenial Kian Sadar Keamanan Digital

    Padahal, kaum milenial bukanlah target utama para dedemit di dunia maya.

    31 Juli 2020
  • Nasional

    Penularan Covid-19 di Yogya Melonjak Drastis

    Daerah Istimewa Yogyakarta memperpanjang pemberlakuan PSBB.

    31 Juli 2020
  • Topik

    Layang-layang Pengisi Waktu Luang

    Bermain layang-layang ngetren lagi. Pelakunya bukan cuma bocah dan remaja tanggung di kampung-kampung. YouTubers kondang sampai eksekutif muda tertular tren ini. Ada yang sekadar bermain layangan hias dengan berbagai bentuk unik dan cantik, ada juga yang main layangan aduan. Perajin layangan pun meraup untung.

     

    31 Juli 2020
  • Internasional

    Pemilu Parlemen Hong Kong Ditunda

    Dua belas kandidat dari pro-demokrasi didiskualifikasi.

    31 Juli 2020
  • Seni

    Puisi Wendy Fermana

    Wendy Fermana lahir di Palembang, 10 November 1994. Selain menulis puisi, ia menulis cerita.  

    31 Juli 2020
  • Musik

    Nyanyian untuk Bung Glenn

    Ruth Sahanaya menyanyikan lagu-lagu Glenn Fredly dalam Konser 7 Ruang Minggu lalu. Apresiasi bagi sang musikus.

    31 Juli 2020
  • Olah Raga

    Seratus Persen

    Pulisic menyatakan tidak memiliki masalah dengan kebugarannya.

    31 Juli 2020
  • Internasional

    Vietnam Catat Kematian Pertama Akibat Covid-19

    Cina membantah jika disebut berusaha mencuri kandidat vaksin Amerika Serikat.

    31 Juli 2020
  • Obituari

    Sang Penjaga Napas Sastra

    Ajip Rosidi (1938-2020) tak hanya produktif berkarya, tapi juga sangat peduli terhadap sastra berbahasa daerah.

    31 Juli 2020
  • Cari angin

    Wisata Dibuka

    Pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda akan berakhir. Penambahan kasus positif masih terus terjadi. Pemprov DKI Jakarta bahkan memperpanjang pembatasan sosial transisi karena kluster baru bermunculan dari perkantoran.

    31 Juli 2020
  • Buku

    Problem dan Diskriminasi Minoritas

    Buku ini mendedah dan mengajak semua komponen umat untuk tidak melihat minoritas sebagai konsepsi realitas.

    31 Juli 2020
  • Topik

    Melanglang Buana dengan Layang-layang

    Endang Ernawati pantas diberi gelar ratu layang-layang Indonesia. Tiga puluh tahun lamanya ia menggeluti benda yang identik dengan mainan anak-anak ini. Karyanya diburu kolektor mancanegara.

    31 Juli 2020
  • Olah Raga

    Gerak Cepat City Memboyong Si Gimbal

    Pembelian Ake dianggap bukan solusi ideal untuk City.

    31 Juli 2020
  • Tamu

    Nana Firman: Sudah Saatnya Ustad Bicara Lingkungan

    Pegiat lingkungan Green Faith asal Indonesia, Nana Firman, kerap bepergian ke berbagai negara dan menghadiri forum lingkungan internasional—mewakili suara perempuan muslim—mengajak untuk peduli pada lingkungan yang mengalami perubahan iklim.

    31 Juli 2020
  • Gaya Hidup

    Berwisata Aman Saat New Normal

    Sejumlah tempat tujuan wisata kini kembali dibuka pada masa normal baru ini dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Berikut ini hal-hal yang harus diketahui pelancong dalam melakukan perjalanan. 

    31 Juli 2020
  • Seni

    Perburuan Agustus 1947

    Cerpen Perburuan Agustus 1947 karya Edy Firmansyah

    31 Juli 2020
  • Perjalanan

    Asap Merah Muda di Puncak Kerinci

    Gunung Kerinci yang menjulang di antara Jambi dan Sumatera Barat menjanjikan pemandangan spektakuler, meski tak sampai puncaknya. Tapi, untuk mencapainya, perlu perjuangan berat.

    31 Juli 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved