Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

11
April
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaNasional 1/1 Selanjutnya
Nasional

Ijtimak di Gowa Jadi Kluster Baru

Pasien pertama positif Covid-19 di Gorontalo merupakan eks peserta ijtimak di Gowa.

Edisi, 11 April 2020
Profile
Tempo
Petugas menyemprotkan disinfektan di lokasi kegiatan Ijtima Ulama Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 19 Maret lalu. REUTERS/Stringer

JAKARTA – Ijtimak se-Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi kluster baru penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Meski pertemuan ini batal dilaksanakan pada bulan lalu, ribuan peserta dari sepuluh negara sudah telanjur berkumpul di sana. Sebagian dari peserta pun dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan dua warganya yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan peserta ijtimak di Gowa. Keduanya berjenis kelamin laki-laki dengan inisial LAB, 54 tahun, dan AS, 47 tahun.

Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Lombok Barat, Ahmad Taufik Fathony, mengatakan saat ini keduanya diisolasi di Rumah Sakit Awet Muda Narmada. Petugas kesehatan juga tengah menelusuri riwayat kontak mereka. "Keluarga terdekat akan dilakukan rapid test lebih dulu," katanya, kemarin.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan perhatian khusus kepada kluster Gowa ini. Sebab, rombongan dari NTB yang mengikuti kegiatan ijtimak berjumlah 752 orang. Mereka tersebar di 10 kabupaten.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTcgMDU6NDQ6MTYiXQ

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membatalkan pertemuan muslim dunia di Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, pada 19-22 Maret lalu. Pemerintah membatalkannya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Namun pembatalan ini sedikit terlambat. Peserta ijtimak sudah berdatangan ke Gowa. Sesuai dengan catatan pemerintah, total peserta ijtimak yang sudah berada di Gowa mencapai 8.694 orang. Rinciannya antara lain 411 orang berasal dari sembilan negara, yaitu Pakistan, India, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Timor Leste, Arab Saudi, Bangladesh, dan Filipina. Mereka telah kembali ke negara masing-masing. Lalu peserta asal Indonesia berjumlah 8.283 orang dari 29 provinsi. Semua peserta ijtimak ini adalah anggota jemaah tablig.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, juga menyikapi kluster Gowa ini. Seorang warga Sleman yang dinyatakan positif tertular virus merupakan peserta itjimak di Gowa. Pasien ini meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Senin lalu.

Ia adalah seorang laki-laki berusia 60 tahun. Tokoh agama di Banyuraden, Gamping, Sleman, ini juga baru pulang dari Jakarta pada 23 Maret lalu, sebelum dari Gowa.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan ada 30 orang yang sempat kontak dengan pasien. Hasil tes mereka dinyatakan negatif. "Sejauh ini tidak ada kontak pasien tersebut yang menunjukkan gejala pasien dalam pengawasan," kata Joko.

Kemarin, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie juga mengumumkan bahwa pasien positif Covid-19 pertama di daerahnya merupakan peserta ijtimak di Gowa. "Hasil tes laboratorium yang dilakukan di Makassar itu menyatakan bahwa pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Aloei Saboe dinyatakan positif tertular virus corona," ujar Rusli.

Setelah kasus ini, pemerintah bertindak cepat dengan mengkarantina 71 peserta itjimak dari Gorontalo di mes haji. Mereka juga menjalani tes cepat Covid-19. Namun masih banyak peserta ijtimak dari Gorontalo yang belum terdeteksi. "Dari data kami, yang berangkat sekitar 300 orang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Gorontalo, Sumarwoto.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memberikan perhatian khusus kepada peserta ijtimak dari daerahnya. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti, mengatakan hasil pemeriksaan lembaganya belum menemukan peserta ijtimak dari Jawa Barat yang terjangkit Covid-19.SUPRIYANTHO KHAFID (MATARAM) | PRIBADI WICAKSONO (YOGYAKARTA) | AHMAD FIKRI (BANDUNG) | ANT | DIKO OKTARA

 

Ijtimak di Gowa Jadi Kluster Baru



SebelumnyaNasional 1/1 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Ijtimak di Gowa Jadi Kluster Baru

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Kampus Ikut Berpacu dengan Virus

    Sejumlah kampus berusaha membuat alat bantu pernapasan dan kit penguji, juga menyediakan laboratorium untuk ikut memerangi wabah corona yang semakin mengganas.

    11 April 2020
  • Cari angin

    Berganti Yuga

    Apakah Anda masih mengikuti berita Covid-19? Masih rajin menonton televisi dan menyimak bagaimana penyebaran virus ini di berbagai daerah? Berapa kasus positif bertambah tiap hari, berapa yang meninggal, dan berapa yang sembuh.

    11 April 2020
  • Berita Utama

    Kampus Turun Tangan Membuat Ventilator

    Alat bantu pernapasan akan diproduksi massal setelah lolos uji kelayakan.

    11 April 2020
  • Berita Utama

    Keterbatasan Ventilator Tingkatkan Risiko Kematian

    IDI: Banyak pasien Covid-19 tak tertolong akibat terbatasnya alat bantu pernapasan di rumah sakit.

    11 April 2020
  • Berita Utama

    Belum Ada Sanksi di Masa Transisi

    Penegakan hukum mulai berlaku Senin depan.

    11 April 2020
  • Berita Utama

    Syarat Pembatasan Berskala Besar Jawa Barat Telah Lengkap

    Kementerian Kesehatan belum menerima permohonan dari Provinsi Banten.

    11 April 2020
  • Internasional

    PBB Peringatkan Peluang Teror Saat Pandemi

    Cara efektif untuk mengatasi pandemi ini adalah melalui pengumpulan data yang akurat dan berbasis ilmu pengetahuan.

    11 April 2020
  • Nasional

    Ijtimak di Gowa Jadi Kluster Baru

    Pasien pertama positif Covid-19 di Gorontalo merupakan eks peserta ijtimak di Gowa.

    11 April 2020
  • Internasional

    OPEC Pangkas Produksi Akibat Corona

    Skala krisis ini membutuhkan keterlibatan semua produsen guna menstabilkan perdagangan minyak global.

    11 April 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pasokan Gula Selama Ramadan Andalkan Impor

    Pengusaha gula konsumsi berharap tak ada kelebihan impor.

    11 April 2020
  • Olah Raga

    Atlet Pelatnas Bulu Tangkis Tetap Berlatih

    Para atlet harus berdisiplin menjaga performa agar sentuhan permainan tak hilang.

    11 April 2020
  • Olah Raga

    Berita Bohong

    Lionel Messi membantah semua rumor tentang dirinya.

    11 April 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Layanan Multifungsi Berbasis Aplikasi

    Lebih dari 2.000 UMKM menggunakan aplikasi Youtap.

    11 April 2020
  • Olah Raga

    Berawal dari Kesuksesan Sancho

    Pemain-pemain muda Inggris menjadi incaran.

    11 April 2020
  • Fotografi

    Ikatan Suci di Tengah Pandemi

    Pandemi virus corona tak membendung niat dua sejoli mengikat janji.

    11 April 2020
  • Seni

    Nyanyian Doa bagi Bumi

    Penyanyi Peni Candra Rini melantunkan doa-doa dan harapan untuk negeri yang terbekap pandemi.

    11 April 2020
  • Buku

    Meluruskan Makna Kosakata Keagamaan

    Buku ini menghidangkan makna 139 kosakata keagamaan yang sering diucapkan namun tidak sesuai dengan maksud kata-kata tersebut.

    11 April 2020
  • iTempo

    Aplikasi Mobile Cryptocurrency

    Di Indonesia, cryptocurrency masih dianggap bukan alat pembayaran yang sah.

    11 April 2020
  • Sastra

    Tetapi ...

    Kurnia Effendi

    11 April 2020
  • Sastra

    Jalan Air

    Iyut Fitra

    11 April 2020
  • Perjalanan

    Bekal Doa ke Binaiya

    Mendaki Gunung Binaiya yang menjulang di Pulau Seram tak hanya membutuhkan fisik yang prima dan perbekalan lengkap. Restu dari tetua adat dan ritual pun mutlak dilakukan.

    11 April 2020
  • Topik

    Kreasi Edukasi di Masa Pandemi

    Bagi sebagian orang, rasa bosan gara-gara harus berdiam diri di rumah justru menjadi bahan bakar untuk menyalakan mesin kreativitas. Melalui keahlian masing-masing, mereka mencurahkan waktu dan tenaga untuk membuat konten kreatif guna mengedukasi masyarakat tentang pandemi virus corona. Menyebar luas berkat media sosial.

    11 April 2020
  • Topik

    Edukasi tanpa Menakuti

    Anak-anak juga perlu mendapat informasi lengkap mengenai situasi pandemi Covid-19. Penyampaiannya harus dengan cara khusus.

    11 April 2020
  • Tamu

    Hari Prast: Karya Saya Banyak Digunakan untuk Menggalang Donasi

    Pandemi Covid-19 telah mendorong banyak orang ikut terlibat membantu dengan cara mereka masing-masing.

    11 April 2020
  • Daftar Iklan Baris

    Iklan Pengumuman

    Iklan Pengumuman

    16 April 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved