Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

7
Desember
2019
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaNasional 1/2 Selanjutnya
Nasional

Pemicu Konflik Internal TVRI Diduga Masalah Lama

Kebijakan dewan direksi membeli hak siar Liga Inggris diduga menjadi penyebab konflik.

Edisi, 7 Desember 2019
Profile
Tempo
Kantor Televisi Republik Indonesia (TVRI) di Jakarta, kemarin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, yang membidangi urusan pertahanan, luar negeri, dan komunikasi, turun tangan menyikapi konflik internal antara Dewan Pengawas dan Direktur Utama Televisi Republik Indonesia (TVRI), Helmy Yahya. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerald Plate memanggil kedua pihak secara terpisah kemarin. Komisi I DPR juga berencana memanggil Dewan Pengawas dan Dewan Direksi TVRI, pekan depan.

Setelah mendengar keterangan kedua belah pihak, Johnny Plate mengatakan konflik internal itu diduga disebabkan oleh persoalan lama yang muncul kembali. "Bukan barang baru, itu masalah lama di TVRI," katanya, kemarin. Tapi Sekretaris Jenderal NasDem ini enggan membeberkan pemicu konflik internal TVRI tersebut.

Pernyataan Johnny ini dikuatkan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari. Abdul mengatakan salah satu penyebab konflik internal itu ada kaitannya dengan keterlambatan pembayaran honor pegawai TVRI yang mencapai Rp 7 miliar. Ia mengatakan saat pertemuan antara Komisi Komunikasi dan Dewan Direksi TVRI, Senin lalu, anggota Dewan sudah mencium masalah tersebut.

Menurut Abdul, sebagian pekerja di TVRI juga sempat menyoal kebijakan dewan direksi yang membeli sejumlah program asing, seperti hak siar Liga Inggris, dengan anggaran jumbo. Sedangkan nasib mereka terkesan diabaikan. "Dianggap oleh para pekerja malah beli yang mahal-mahal ke sana," katanya.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTYgMDc6Mjk6MDUiXQ

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan masalah ini mengemuka sejak tahun lalu. Komisi Komunikasi lantas meminta Dewan Direksi TVRI untuk menyelesaikannya, tapi berlarut-larut hingga bulan ini. "Pada pertemuan nanti, pasti akan kami tanyakan lagi masalah ini," kata Abdul.

Anggota Komisi I DPR lainnya, Syaifullah Tamliha, mengatakan konflik internal ini diduga terjadi karena dewan pengawas tidak menyetujui kebijakan Dewan Direksi TVRI yang membeli beberapa program asing. Padahal setiap kebijakan dewan direksi seharusnya terlebih dulu dikonsultasikan dan mendapatkan persetujuan dewan pengawas. "Kalau dewan pengawas tidak setuju, tak bisa," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan ini.

Masalah lain, kata Syaifullah, status ribuan pekerja TVRI yang tidak jelas hingga sekarang. Kondisi ini dianggap merugikan para pekerja karena ada aturan yang membatasi usia pengangkatan karyawan TVRI.

Konflik internal TVRI ini membuncah saat dewan pengawas menonaktifkan Helmy Yahya dari jabatan direktur utama, tiga hari lalu. Surat pemberhentian sementara yang ditandatangani Ketua Dewan Pengawas TVRI, Arief Hidayat Thamrin, itu tidak disertai alasan dewan pengawas, sehingga menonaktifkan Helmy.

Anggota dewan pengawas, M. Kabul Budiono-lewat keterangan tertulis-mengatakan surat pemberhentian sementara Helmy itu bersifat rahasia, sehingga ia tak dapat mengungkapkan alasannya. Ia mengatakan dewan pengawas memberi waktu kepada Helmy untuk menjawabnya. "Dalam waktu seminggu direktur utama sudah memberikan jawaban, kami tentu akan segera membahasnya," katanya.

Adapun Helmy mengatakan pemberhentian sementara dirinya itu cacat hukum. Lewat surat kepada dewan pengawas tertanggal 5 Desember, Helmy mengatakan pemberhentian itu tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik TVRI. "Surat Keputusan Dewan Pengawas Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penetapan Non-Aktif Sementara dan Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRI Periode Tahun 2017-2022 adalah cacat hukum dan tidak mendasar," katanya. BUDIARTI UTAMI PUTRI | DIKO OKTARA


Pemicu Konflik Internal TVRI Diduga Masalah Lama

 


SebelumnyaNasional 1/2 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Pemicu Konflik Internal TVRI Diduga Masalah Lama
  • Tindakan Represif Aparat Meningkat

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Garuda terancam Denda

    Menteri Perhubungan akan menjatuhkan denda kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam kasus penyelundupan sepeda motor besar di dalam pesawat.

    7 Desember 2019
  • Berita Utama

    Pemecatan Ari Askhara Disambut Positif

    Presiden Joko Widodo meminta agar pencopotan jabatan tersebut menjadi pelajaran bagi petinggi BUMN lainnya.

    7 Desember 2019
  • Berita Utama

    Garuda Terancam Sanksi Korporasi

    Ferry flight seharusnya hanya membawa kru dan personel perseroan.

    7 Desember 2019
  • Cari angin

    Aklamasi

    Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam musyawarah nasional partai berlambang beringin itu secara aklamasi.

    7 Desember 2019
  • Buku

    Kisah Inspiratif Perempuan Indonesia

    Buku ini berisi kisah nyata 51 perempuan Indonesia yang cemerlang, berprestasi, menginspirasi, dan mengharumkan bangsa.

    7 Desember 2019
  • Tamu

    Didi Kempot: Kesedihan Juga Bisa Dirayakan

    Aktif berkarya sejak akhir era 1980-an, penyanyi beraliran campursari, Didi Kempot, seolah-olah lahir berkali-kali.

    7 Desember 2019
  • Sastra

    Salju Turun Lebih Awal di Tempat Ini

    Kami mulai mati sebelum salju, dan seperti salju, kami terus jatuh-Louise Erdrich dalam novel Tracks.

    7 Desember 2019
  • Sastra

    Riwayat Remi Bezancon dan Moounh Jung Soounh

    kalau kau tak tahu caranya memerah susu coba tanyakan kepada langit mediterania

    7 Desember 2019
  • Perjalanan

    Semalam di Pulau Bawean

    Pulau Bawean menyimpan keindahan bahari yang menantang. Pantainya berpasir putih.

    7 Desember 2019
  • iTempo

    Mirrorless Bersensor Crop Kualitas DSLR

    Walau bersensor CMOS APS-C, kamera bisa menghasilkan gambar 32,5 megapiksel.

    7 Desember 2019
  • Topik

    Belajar dengan Gembira

    Banyak orang tua memilih homeschooling agar anaknya bisa belajar dengan gembira. Mereka berfokus menumbuhkembangkan potensi, minat, dan bakat serta hubungan dekat dengan keluarga.

    7 Desember 2019
  • Topik

    Percaya Diri dengan Sekolah Rumah

    Metode homeschooling dianggap mengasah bakat dan kemampuan anak.

    7 Desember 2019
  • Fotografi

    Jalan Hijrah Menghapus Tato

    Waktu bikin tato, enggak jerit-jerit," kata seorang pria saat menemani istrinya yang tengah menjalani penghapusan tato di Masjid Al-Kaaffah, Bandung, Jawa Barat, awal Oktober lalu.

    7 Desember 2019
  • Ilmu dan Teknologi

    Tanam Duit di Ranah Digital

    Sudah lebih dari 160 ribu orang menjadi investor reksa dana dan produk keuangan lain.

    7 Desember 2019
  • Seni

    Ketika Musim Hujan Puisi Tiba

    Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival diikuti sekitar 100 sastrawan dari dalam dan luar negeri. Memaknai musim hujan.

    7 Desember 2019
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pemerintah Percepat Penyelesaian Rancangan Omnibus Law

    Pelaku usaha mengawal proses penyusunan draf.

    7 Desember 2019
  • Daftar Iklan Baris

    Iklan Pengumuman

    Iklan Pengumuman

    4 Desember 2019
  • Metro

    Jalan Tol Kunciran-Serpong Dibuka Mulai Pagi Ini

    Pada Maret 2020, ruas itu terhubung dengan Bandara Soekarno-Hatta.

    7 Desember 2019
  • Internasional

    Duka Afganistan atas Kepergian ‘Paman Murad’

    Tetsu Nakamura menerima penghargaan Ramon Magsaysay pada 2003.

    7 Desember 2019
  • Nasional

    Pemicu Konflik Internal TVRI Diduga Masalah Lama

    Kebijakan dewan direksi membeli hak siar Liga Inggris diduga menjadi penyebab konflik.

    7 Desember 2019
  • Nasional

    Tindakan Represif Aparat Meningkat

    Jumlah pengaduan kekerasan naik 348 laporan dibanding tahun sebelumnya.

    7 Desember 2019
  • Olah Raga

    Potensi Dua Emas Aldila

    Di partai final ganda campuran hari ini, Aldila berpasangan dengan Christopher.

    7 Desember 2019
  • Olah Raga

    Hajar Myanmar

    Indra Sjafri siapkan eksekutor adu penalti.

    7 Desember 2019
  • Olah Raga

    Derbi Sulit untuk United

    Solskjaer meminta pemainnya tampil seperti saat mengalahkan Tottenham Hotspur.

    7 Desember 2019
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved