Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

10
Agustus
2019
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaNasional 1/2 Selanjutnya
Nasional

20 Calon Pemimpin KPK Bakal Gugur dalam Tahap Penilaian Kepribadian

Panitia melibatkan 24 psikolog dalam menilai hasil tes setiap calon.

Edisi, 10 Agustus 2019
Profile
Tempo
Calon pimpinan (capim) KPK mengikuti tes profile assessment di gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat

JAKARTA - Panitia seleksi baru saja menyelesaikan tahap profile assessment dalam seleksi calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi. Di antara 40 kandidat yang ikut tahap ini, panitia memastikan separuh dari mereka akan gugur.

"Dari 40 nama, dipotong jadi 20, paling baik," kata anggota Panitia Seleksi Calon Pemimpin KPK, Hamdi Muluk, kemarin.

Hamdi mengatakan pemilihan 20 nama hingga terpilih 10 kandidat terbaik akan menggunakan mekanisme pemeringkatan nilai. Caranya, perolehan nilai setiap kandidat, baik hasil tes maupun penelusuran rekam jejak, akan diakumulasi. "Nilai itu masalah indeks metodologi. Kadang kalau melakukan indexing, misalnya skor totalnya 300, dimulai dari 200 sampai kisaran 700, tapi itu kan meaningless," katanya.

Selama dua hari, Jumat-Sabtu lalu, panitia melakukan profile assessment di gedung Lembaga Ketahanan Nasional. Pada hari pertama, 40 orang calon diuji tertulis. Lalu pada hari kedua, panitia mendalami kepribadian setiap kandidat.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTggMDc6Mzc6MjkiXQ

Ketua Panitia Seleksi, Yenti Garnasih, menjelaskan, pada hari kedua profile assessment, panitia menilai kepemimpinan, kerja kolektif, profesionalisme, independensi, dan tingkat stres setiap kandidat. Mereka juga memaparkan jawaban tertulisnya pada hari pertama. Tempo sempat melihat proses presentasi makalah ini. Dalam pemaparan makalah, setiap calon berfokus menyampaikan visi mereka terhadap KPK.

"Kemarin kan ada yang menjawab tentang kesehatan jiwa. Dari apa yang ditulis kemarin, muncul dalam simulasi saat pemaparan," kata Yenti.

Dalam menilai tes profile assessment, panitia melibatkan 24 psikolog. Hamdi Muluk mengatakan para psikolog tersebut akan menilai secara komprehensif hasil tes calon. Proses penilaian ini berlangsung selama dua pekan. Kemudian panitia memilih 20 nama sesuai dengan hasil penilaian para psikolog tersebut.

"Data itu yang kami pakai lagi untuk mengerucutkan, biasanya jadi 1 : 2. Sebanyak-banyaknyalah, tapi seleksi rasio 1 : 2. Jadi kira-kira 20 lah. Tapi bisa lebih kecil, tergantung data yang kami dapat," kata guru besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini.

Menurut Hamdi, panitia juga akan menggunakan hasil penilaian para psikolog ini dalam tahap wawancara lanjutan. Data mereka akan dikombinasikan dengan hasil penelusuran rekam jejak kandidat dari delapan lembaga. Delapan lembaga itu adalah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Badan Intelijen Negara, Badan Narkotika Nasional, Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, KPK, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, serta Direktorat Jenderal Pajak.

Tahap profile assessment ini menuai sorotan karena panitia mengabaikan urusan kepatuhan setiap calon yang berasal dari penyelenggara negara dalam melaporkan harta kekayaan untuk menilai integritas kandidat. "Integritas mereka bisa dilihat dari kepatuhan melaporkan LHKPN," kata peneliti dari Indonesia Corruption Watch, Kurnia Ramadhana.

Bukan hanya panitia seleksi yang tidak sependapat dengan kritik ini. Seorang calon pemimpin KPK juga berpendapat serupa. Inspektur Jenderal Dharma Pongrekum, salah seorang kandidat, mengatakan pelaporan LHKPN tidak sesuai dengan konsep bertuhan dan Pancasila. "Karena konsepnya adalah konsep yang ateis," katanya.

Setelah profile assessment, tahap seleksi berikutnya adalah wawancara lanjutan. Panitia berharap dapat menuntaskan proses seleksi pada akhir bulan ini. Lalu panitia akan menyerahkan 10 nama kepada Presiden Joko Widodo pada 2 September mendatang. Dari Presiden, nama-nama itu akan diteruskan ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk memilih lima orang pemimpin KPK periode 2019-2023. "Tergantung Presiden, mau nyampaikan namanya atau langsung Presiden ke DPR," kata Yenti Garnasih. FIKRI ARIGI | RUSMAN PARAQBUEQ


20 Calon Pemimpin KPK Bakal Gugur dalam Tahap Penilaian Kepribadian



SebelumnyaNasional 1/2 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • 20 Calon Pemimpin KPK Bakal Gugur dalam Tahap Penilaian Kepribadian
  • Nyoman Diduga Perdagangkan Pengaruh dalam Urusan Impor Bawang

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Calon Menteri Partai Banteng

    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah menyiapkan sejumlah nama calon menteri untuk kabinet baru Presiden Joko Widodo.

    10 Agustus 2019
  • Berita Utama

    PDIP-Gerindra Terus Jajaki Peluang Berkoalisi

    Gerindra disebutkan akan mendapatkan jatah dua menteri di kabinet Jokowi.

    10 Agustus 2019
  • Berita Utama

    PDIP Siapkan Sepuluh Lebih Calon Menteri

    Dari semua kandidat yang hendak diusulkan partai, Megawati dikatakan baru sreg terhadap tiga nama.

    10 Agustus 2019
  • Cari angin

    Keledai

    Hanya keledai yang jatuh di lubang yang sama dua kali.

    10 Agustus 2019
  • Topik

    Jalan Ekstrem Menuju Tanah Suci

    Sebagian orang pergi ke Tanah Suci dengan cara tidak biasa dan aneh. Penuh tantangan dan perjuangan.

    10 Agustus 2019
  • Topik

    Nikmat Berhaji dengan Cara Sendiri

    Waktu tunggu berhaji yang terlalu lama mendorong sebagian orang memanfaatkan aneka jalur untuk menunaikan ibadah ini. Salah satunya dengan cara ala backpacker. Ada juga yang berhaji sembari bersekolah atau bertugas di Arab Saudi.

    10 Agustus 2019
  • Kuliner

    Godaan Daging Asap Se’i dari Rote

    Daging asap se’i dari NTT kini memanjakan lidah masyarakat Jakarta. Aroma asap yang khas dan kelembutan dagingnya menjadi daya tarik.

    10 Agustus 2019
  • iTempo

    Gempuran Ponsel Cina Berlanjut

    Meski masih nomor satu, Samsung hanya menguasai pasar 20-30 persen.

    10 Agustus 2019
  • Perjalanan

    Melongok Kampung Tenun Samarinda

    Di banyak teras rumah warga Kampung Tenun, Samarinda Seberang, berjajar alat tenun bukan mesin. Menenun merupakan tradisi leluhur mereka dari Bugis.

    10 Agustus 2019
  • Sastra

    Kippenwaterzoi Dan Seorang Penulis Muda

    Di taman kecil Kota Bernisse, akhirnya aku bertemu Elske. Berlatar sepotong senja yang dilabuhi ratusan merpati. Sisa musim dingin mengentalkan salju di punggung daunan.

    10 Agustus 2019
  • Sastra

    Tyuh Pagardewa

    Lapah jakpagardewa Tiuhtoho sai wawai Helau sejarah, adat sai agung..

    10 Agustus 2019
  • Tamu

    Adipati Dolken: Pramoedya Menangkap Semua Momen Di penjara

    Adipati Dolken, 27 tahun, bersiap dengan film terbarunya yang akan tayang pada 15 Agustus 2019.

    10 Agustus 2019
  • Buku

    Membaca Potret Arab Pra-Islam

    Jawwad Ali menjelaskan sejarah panjang Arab sebelum masa Islam secara tematis dan ensiklopedis. Mengapa Arab pra-Islam sering kali disebut dengan istilah "jahiliah"?

    10 Agustus 2019
  • Fotografi

    Berebut Uang dalam Mesuryak

    Bak hartawan, seorang warga melemparkan uang dari atas tembok rumahnya.

    10 Agustus 2019
  • Ilmu dan Teknologi

    Berobat dengan Sekali Klik

    SehatQ menjembatani kesulitan pasien dalam mengakses dokter dan fasilitas kesehatan.

    10 Agustus 2019
  • Film

    Perburuan di Ladang Jagung

    Perburuan mengetengahkan idealisme seorang anak muda pejuang dibalut kisah cinta yang natural.

    10 Agustus 2019
  • Ekonomi dan Bisnis

    Defisit Transaksi Berjalan Berpotensi Melebar

    Devaluasi yuan menjadi ancaman bagi Indonesia.

    10 Agustus 2019
  • Nasional

    20 Calon Pemimpin KPK Bakal Gugur dalam Tahap Penilaian Kepribadian

    Panitia melibatkan 24 psikolog dalam menilai hasil tes setiap calon.

    10 Agustus 2019
  • Nasional

    Nyoman Diduga Perdagangkan Pengaruh dalam Urusan Impor Bawang

    KPK mendalami keterlibatan Kementerian Perdagangan dalam perkara dugaan suap pengurusan izin kuota impor bawang putih.

    10 Agustus 2019
  • Daftar Iklan Baris

    Iklan Pengumuman

    Iklan Pengumuman

    7 Agustus 2019
  • Metro

    DKI Berjanji Tertibkan Lagi Pelapak di Kota Tua

    Ada opsi untuk menampung pedagang kaki lima di gedung pemerintah.

    10 Agustus 2019
  • Internasional

    Dua Dekade Putin Berkuasa

    Dari seorang reformis, ia berubah menjadi otoriter.

    10 Agustus 2019
  • Olah Raga

    Persebaya tanpa Dua Bek Utama dalam Derby Suramadu

    Djadjang meminta anak-anak asuhannya mewaspadai skill individu pemain MU.

    10 Agustus 2019
  • Olah Raga

    Berakhir dengan Senyuman

    Dybala tak jadi dijual Juventus.

    10 Agustus 2019
  • Olah Raga

    Langsung Panas

    Harry Maguire menjadi sorotan.

    10 Agustus 2019
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved