KPU Buka Peluang Pemungutan Suara Susulan
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Pramono Ubaid, mengatakan lembaganya akan mengevaluasi pelaksanaan pemungutan suara di Sydney, Australia, yang dilaporkan kisruh. KPU menduga kisruh di Sydney dipicu oleh banyaknya pemilih yang belum terdaftar dan kurangnya kesiapan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Sydney.
"Mungkin, komunikasi PPLN kurang baik ke pemilih, atau negosiasi ke pemilik gedung kurang maksimal. Seharusnya sewa tempat b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini