maaf email atau password anda salah


Suara Massa Muhammadiyah dan NU Terbelah

Pengamat politik menyebut pemilih muslim tak menjadikan sikap elite organisasi Islam sebagai acuan dalam memilih.

arsip tempo : 171404087190.

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir membuka Tanwir Ke-51 Muhammadiyah, di Bengkulu. tempo : 171404087190.

JAKARTA – Basis massa organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), tak bersuara bulat mendukung calon presiden. Masing-masing basis massa organisasi Islam ini terbelah dalam dua pasangan calon presiden-wakil presiden yang bertarung dalam pemilihan presiden tahun ini.

Meski secara organisasi bersifat netral, massa Muhammadiyah dan NU menunjukkan bergerak aktif mendukung calon presiden-wakil presiden Joko Wi

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan