Pengamat politik menyebut pemilih muslim tak menjadikan sikap elite organisasi Islam sebagai acuan dalam memilih.
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir membuka Tanwir Ke-51 Muhammadiyah, di Bengkulu. tempo : 167989841971
JAKARTA – Basis massa organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), tak bersuara bulat mendukung calon presiden. Masing-masing basis massa organisasi Islam ini terbelah dalam dua pasangan calon presiden-wakil presiden yang bertarung dalam pemilihan presiden tahun ini.
Meski secara organisasi bersifat netral, massa Muhammadiyah dan NU menunjukkan bergerak aktif mendukung calon presiden-wakil presiden Joko Wi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.