Perang Kata Tak Merangkul Pemilih Baru
JAKARTA - Perang kata di antara dua pasangan calon presiden dan wakil presiden dinilai belum mampu menggaet suara para pemilih baru yang cenderung bersikap mengambang (swing voter) atau belum menentukan pilihan (undecided voter). Akibatnya, setelah hampir dua bulan masa kampanye, elektabilitas kedua pasangan stagnan.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan saling serang kata di antara kedua kubu hanya mengu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini