Hikayat Prajurit Penjaga Tapal Batas
Hidup di tengah-tengah masyarakat yang penuh keterbatasan membuat para prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalion Infanteri 511/Dibyatara Yodha terbiasa dalam menggeluti berbagai peran, dari berladang untuk memenuhi kebutuhan pangan, mengajar, mengobati orang sakit, hingga membuat jalan dan jembatan untuk patroli. Makan nasi berlauk daun singkong tumbuk juga menjadi hal biasa bagi mereka yang saat ini tengah melaksanakan tugas pengamanan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini