Pemerintah Diminta Waspadai Radikalisme Masuk ke Sekolah
JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, meminta pemerintah mendeteksi dini bahaya masuknya paham radikalisme dalam kegiatan dan pembinaan di institusi pendidikan. Hal itu merujuk pada polemik pawai siswa taman kanak-kanak (TK) yang menggunakan cadar dan membawa replika senjata di Probolinggo, Jawa Timur.
"Agar tak ada kegiatan-kegiatan yang mengarah pada simbol-simbol yang diasosiasikan pada kelompok yang kurang tepat,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini