RUU Penyiaran Dianggap Sarat Kepentingan Politik
JAKARTA - Pembahasan Rancangan Undang-Undang Penyiaran dinilai sarat kepentingan politik. Direktur Indonesia New Media Watch, Agus Sudibyo, mengatakan saat ini tarik-menarik kepentingan politik dalam pembahasan RUU Penyiaran begitu dominan. Pasalnya, pembahasan RUU Penyiaran itu dilakukan dua tahun menjelang Pemilihan Umum 2019.
"Dibahas ketika situasi politik sedang genting-gentingnya," ujarnya dalam diskusi "RUU Penyiaran, Demokrasi, dan Masa Dep
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini