Tujuan Efisiensi Pilkada Serentak Tak Tercapai
YOGYAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan, tujuan efisiensi biaya dalam penyelenggaraan pemilihan umum secara serentak ternyata tak tercapai. Biaya dua kali pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, pada 2015 dan 2017, ternyata membengkak dibanding sebelumnya. "Bayangan saya ketika menjadi menteri pertama kali adalah pilkada serentak 2015 akan hemat. Tapi mohon maaf, ternyata lebih membengkak, hampir 200 persen," kata Tjahjo d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini