maaf email atau password anda salah


ProFauna Kecam Eksploitasi Satwa di Tempat Wisata

BANDUNG - Tempat-tempat wisata dengan daya tarik satwa sedang menjadi tren di Bandung. Masalahnya, menurut Koordinator ProFauna Perwakilan Jawa Barat, Rinda Aunillah Sirait, banyak tempat wisata itu tidak memiliki izin pemeliharaan satwa. Bahkan sejumlah tempat pariwisata mengoleksi dan mengeksploitasi satwa yang tergolong dilindungi.

Berdasarkan pemantauan ProFauna di beberapa tempat wisata di daerah Bandung utara, ditemukan banyak lokasi wisata yang menjadikan beragam satwa sebagai daya tarik bagi pengunjung. "Ada yang dinamakan Mini Zoo, ada yang khusus burung-burung, satwa campuran, juga masih ada eksploitasi satwa di sana, termasuk di mal," kata Rinda, akhir pekan lalu.

arsip tempo : 171403977665.

. tempo : 171403977665.

BANDUNG - Tempat-tempat wisata dengan daya tarik satwa sedang menjadi tren di Bandung. Masalahnya, menurut Koordinator ProFauna Perwakilan Jawa Barat, Rinda Aunillah Sirait, banyak tempat wisata itu tidak memiliki izin pemeliharaan satwa. Bahkan sejumlah tempat pariwisata mengoleksi dan mengeksploitasi satwa yang tergolong dilindungi.

Berdasarkan pemantauan ProFauna di beberapa tempat wisata di daerah Bandung utara, ditemukan banyak lokasi wisat

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan