JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia akan meminta penjelasan Kejaksaan Agung soal dugaan pelanggaran yuridis dalam pelaksanaan eksekusi mati terhadap Humphrey Jefferson Ejike alias Doctor, warga Nigeria yang dieksekusi mati pada Jumat dua pekan lalu. Sebagai eksekutor, jaksa dituding melakukan maladministrasi lantaran mengeksekusi Humphrey yang belum mendapat keputusan presiden atas grasi yang ia ajukan empat hari sebelumnya.

Anggota Ombudsma

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

Sudah berlangganan? Masuk Disini
Daftar TempoID untuk mendapatkan berita harian via email.