Pisahkan UU Perkara Khusus dari RUU KUHP
Undang-undang (UU) perkara khusus atau lex spesialis, seperti UU Pers, UU Pelanggaran HAM, dan UU Lingkungan Hidup sebaiknya tidak perlu lagi tercantum dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP).
arsip tempo : 171362488390.
JAKARTA - Undang-undang (UU) perkara khusus atau lex spesialis, seperti UU Pers, UU Pelanggaran HAM, dan UU Lingkungan Hidup sebaiknya tidak perlu lagi tercantum dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP). Jika delik-delik khusus tersebut tetap dimasukkan ke dalam KUHP, akan tumpang-tindih antara peraturan satu dan yang lain. Demikian diungkapkan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Binsar Gultom dan hakim PN Jakarta ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
