Peredaran Jamu Ilegal Mencapai Rp 27 Miliar
JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani khawatir atas tingginya peredaran jamu palsu di masyarakat. Peredaran obat tradisional ilegal tersebut sulit dikendalikan karena nilainya menggiurkan. "Makanya, kami minta Badan Pengawas Obat dan Makanan terus mengawasi," katanya di Jakarta kemarin.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, sebanyak 30,9 persen rumah tangga di Indonesia masih percaya jamu sebagai obat alt
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini