Nazar Giman untuk Jokowi
Selama 21 hari Giman memenuhi nazarnya. Berbekal beberapa lembar baju dan uang Rp 1 juta hasil sumbangan teman-temannya, penjual kue putu di Wonogiri, Jawa Tengah, ini berangkat sejak 21 September 2014: berjalan kaki menuju Jakarta dari Malang, kota asalnya. "Sampai Jakarta, 12 Oktober," kata Giman di posko Bara JP, Jalan Bhineka 3, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, kemarin.
Ribuan kilometer Giman melangkahkan kaki kecilnya di atas aspal. Kulit telapak kakinya menebal. Tubuh kecil dan kurus itu menempuh ribuan kilometer. Pria berusia 38 tahun ini meninggalkan pekerjaan yang telah digelutinya selama 23 tahun sebagai penjual kue putu.
Selama 21 hari Giman memenuhi nazarnya. Berbekal beberapa lembar baju dan uang Rp 1 juta hasil sumbangan teman-temannya, penjual kue putu di Wonogiri, Jawa Tengah, ini berangkat sejak 21 September 2014: berjalan kaki menuju Jakarta dari Malang, kota asalnya. "Sampai Jakarta, 12 Oktober," kata Giman di posko Bara JP, Jalan Bhineka 3, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, kemarin.
Ribuan kilometer Giman melangkahkan kaki kecilnya di atas asp
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini