Kontras: Kantor Polisi Jadi Lokasi Penyiksaan
JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengatakan kantor polisi dan markas Tentara Nasional Indonesia menjadi bagian dari tempat-tempat yang kerap digunakan untuk menyiksa. Penyiksaan sering terjadi dalam proses pemeriksaan seseorang, yang kemudian menjadi korban kekerasan.
Koordinator Kontras, Haris Azhar, memaparkan bahwa kantor polisi paling kerap menjadi lokasi penyiksaan dan tindakan tak manusiawi. "Ada 50
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini