DPR Bahas Konflik Open Access Pipa Gas
JAKARTA - Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat akan menengahi konflik yang terjadi antara PT Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina, terkait dengan ketentuan pembukaan akses (open access) pipa gas yang selama ini dikelola PGN. "Kami agendakan rapat dengan dua perusahaan setelah reses," ujar Ketua Komisi Energi Sutan Bhatoegana kepada Tempo kemarin.
Dia menjelaskan, PGN dan Pertamina adalah perusahaan negara yang harus mendahulukan kepentingan nasional. "Bukan mengedepankan ego." Intinya, kata Sutan, kedua perusahaan tidak boleh lebih berkuasa satu sama lain.
JAKARTA - Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat akan menengahi konflik yang terjadi antara PT Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina, terkait dengan ketentuan pembukaan akses (open access) pipa gas yang selama ini dikelola PGN. "Kami agendakan rapat dengan dua perusahaan setelah reses," ujar Ketua Komisi Energi Sutan Bhatoegana kepada Tempo kemarin.
Dia menjelaskan, PGN dan Pertamina adalah perusahaan negara yang harus mendahulukan kepentingan na
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini