maaf email atau password anda salah


Indonesia Kaji Ulang Pertukaran Informasi dengan AS

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pihaknya akan mengkaji kembali kerja sama informasi Indonesia dengan Amerika Serikat dan Australia. Tindakan pemerintah ini dilakukan setelah Amerika Serikat diduga melakukan operasi pengintaian serta menyadap informasi pemerintah melalui negara sekutunya, Australia.

Selama ini, bersama kedua negara tersebut, Indonesia memiliki kerja sama pertukaran informasi yang dilakukan dalam jalur resmi. "Kalau mereka melakukan pengumpulan informasi di luar jalur resmi, untuk apa ada jalur resmi? Kami tidak bisa menerima kebijakan seperti itu," ujar Marty kepada wartawan di kantornya, Senin lalu.

arsip tempo : 172798340556.

. tempo : 172798340556.

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pihaknya akan mengkaji kembali kerja sama informasi Indonesia dengan Amerika Serikat dan Australia. Tindakan pemerintah ini dilakukan setelah Amerika Serikat diduga melakukan operasi pengintaian serta menyadap informasi pemerintah melalui negara sekutunya, Australia.

Selama ini, bersama kedua negara tersebut, Indonesia memiliki kerja sama pertukaran informasi yang dilakukan dalam jalur re

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 3 Oktober 2024

  • 2 Oktober 2024

  • 1 Oktober 2024

  • 30 September 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan