Warga Sampang Masih Tolak Penganut Syiah
JAKARTA - Tim Temuan dan Rekomendasi (TTR) Konflik Sampang menyebutkan solusi terbaik bagi konflik Sampang, Madura, adalah memulangkan warga Syiah ke kampung halaman mereka. Namun tim itu masih menemukan bahwa warga Sampang masih resistan terhadap kehadiran penganut Syiah. "Sebelum dipulangkan, harus dipastikan warga Sampang bisa menerima warga Syiah kembali," ujar Ketua TTR Masruchah di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, kemarin.
Warga Syiah Sampang terusir dari kampung halaman mereka setelah diserang warga lain pada 26 Agustus tahun lalu. Pasca-bentrokan berdarah itu, warga Syiah diungsikan ke Gedung Olahraga Wijaya Kusuma, Sampang. Pada Juni lalu, warga Syiah terusir untuk kedua kalinya. Mereka dipindahkan pemerintah setempat ke rumah susun Puspo Agro di Sidoarjo, Jawa Timur, dan bertahan di pengungsian hingga sekarang.
JAKARTA - Tim Temuan dan Rekomendasi (TTR) Konflik Sampang menyebutkan solusi terbaik bagi konflik Sampang, Madura, adalah memulangkan warga Syiah ke kampung halaman mereka. Namun tim itu masih menemukan bahwa warga Sampang masih resistan terhadap kehadiran penganut Syiah. "Sebelum dipulangkan, harus dipastikan warga Sampang bisa menerima warga Syiah kembali," ujar Ketua TTR Masruchah di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, kemarin.
Warga Syi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini