Daftar Pemilih Luar Negeri Dinilai Amburadul
JAKARTA - Migrant Care, lembaga advokasi buruh migran, menilai Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum amburadul. Penelusuran lembaga ini menemukan, KPU baru menetapkan 1,29 juta calon pemilih dari 4,69 juta pemilih potensial. "Daftar itu belum merepresentasikan jumlah buruh migran Indonesia," ujar Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia, Anis Hidayah, melalui siaran pers kemarin. Migrant menaksir jumlah buruh migran sebanyak 6,5 juta.
Pada Pemilu 2009, kata Anis, KPU memasukkan 1,5 juta nama dalam DPS Luar Negeri. Ketika disahkan menjadi daftar pemilih tetap, angka tersebut menyusut 20 persen. Ia khawatir penyusutan akan terulang pada Pemilu 2014.
JAKARTA - Migrant Care, lembaga advokasi buruh migran, menilai Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum amburadul. Penelusuran lembaga ini menemukan, KPU baru menetapkan 1,29 juta calon pemilih dari 4,69 juta pemilih potensial. "Daftar itu belum merepresentasikan jumlah buruh migran Indonesia," ujar Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia, Anis Hidayah, melalui siaran pers kemarin. Migrant menaksir jumlah buruh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini