maaf email atau password anda salah


Presiden Akui Penegakan Hukum Masih Lemah

Dalam pidato akhir tahun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui masih lemahnya penegakan hukum di Indonesia.

arsip tempo : 171389691955.

. tempo : 171389691955.
Jakarta - Dalam pidato akhir tahun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui masih lemahnya penegakan hukum di Indonesia. Menurut dia, ini disebabkan oleh kurangnya kemauan politik serta lemahnya sistem kelembagaan dan aparatur penegak hukum. "Kelemahan itu terutama dirasakan dalam pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme," kata Presiden dalam pidato di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/12) lalu. Menurut Presiden, kelemahan penegakan hukum in...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024

  • 20 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan