Malapetaka Sehabis Pipis
Seketika wajah Arwanih pucat pasi. Kedua mata pria paruh baya itu tampak berkaca-kaca. Dia pun terlihat kelimpungan mengitari gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin siang.
Seketika wajah Arwanih pucat pasi. Kedua mata pria paruh baya itu tampak berkaca-kaca. Dia pun terlihat kelimpungan mengitari gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin siang.
Rupanya, kepanikan Arwanih disebabkan kaburnya Henry Daniel Setya, terdakwa kasus dugaan penipuan penjualan apartemen senilai Rp 6,5 miliar, ketika menunggu sidang vonis. "Tadi saya tinggal kencing sebentar, saya cek lagi sudah tidak ada," kata Arwanih kepada jaksa pen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini