Bertahan Hidup dari Pupuk
Tangannya yang keriput masih lincah mengaduk bahan pupuk organik dengan kayu. Satu-satu bahan, yaitu tebu, nanas, dan susu, dimasukkan oleh Hadi Siswanto, 72 tahun, ke dalam tong berkapasitas 25 liter. Terakhir, Hadi memasukkan 20 liter air sebelum tong ditutup selama 21 hari.
Tangannya yang keriput masih lincah mengaduk bahan pupuk organik dengan kayu. Satu-satu bahan, yaitu tebu, nanas, dan susu, dimasukkan oleh Hadi Siswanto, 72 tahun, ke dalam tong berkapasitas 25 liter. Terakhir, Hadi memasukkan 20 liter air sebelum tong ditutup selama 21 hari.
Kegiatan ini sudah dijalani Hadi selama hampir empat tahun terakhir. Pupuk yang diproduksinya dijual ke Temanggung dan Boyolali, Jawa Tengah. Satu liter pupuk dihargai Rp
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini