Pengacara Jurit Minta Jaksa Agung Tunda Eksekusi Mati
Setelah keluarga meminta agar terpidana mati Jurit bin Abdullah, 38 tahun, tidak dihukum mati, kini penasihat hukum mengajukan surat permohonan penundaan eksekusi ke Jaksa Agung.
arsip tempo : 172905204782.
Palembang - Setelah keluarga meminta agar terpidana mati Jurit bin Abdullah, 38 tahun, tidak dihukum mati, kini penasihat hukum mengajukan surat permohonan penundaan eksekusi ke Jaksa Agung. "Surat penundaan itu telah kami kirim. Selain ke Jaksa Agung, juga kami kirimkan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Kepala Kejaksaan Negeri Sekayu, dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Sukajadi," ujar Nurkholis, koordinator tim pembela terpidana mati (TPTM), k...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
