Polisi Terindikasi Gunakan Peluru Tajam
JAKARTA - Setelah mengumumkan adanya pelanggaran hak asasi manusia dalam tragedi di Ogan Ilir, tim investigasi dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menduga aparat melepaskan tembakan ke arah warga dengan peluru tajam. "Tembakan yang mengenai Farida dan Rusman sudah kami lihat. Ada dugaan kuat lukanya akibat peluru tajam," kata Nur Kholis, Wakil Ketua Komnas HAM sekaligus ketua tim investigasi, kemarin.
Farida dan Rusman adalah korban tembak ket
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini