DPR Minta Transaksi Mencurigakan Badan Anggaran Diusut
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera menuntaskan penyelidikan terhadap 10 transaksi mencurigakan milik anggota Badan Anggaran. "Ini merupakan kewenangan KPK untuk menindak," kata Pramono di gedung DPR, kemarin.
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera menuntaskan penyelidikan terhadap 10 transaksi mencurigakan milik anggota Badan Anggaran. "Ini merupakan kewenangan KPK untuk menindak," kata Pramono di gedung DPR, kemarin.
Penuntasan penyelidikan oleh KPK, kata Pramono, harus dilakukan untuk membersihkan Badan Anggaran (Banggar) karena banyaknya tudingan ke badan itu. "Kalau terus-terusan disor
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini