Jurnal buat yang Berkelas Batik
"Bikin skripsi saja udah beban, apalagi jurnal ilmiah." Kalimat bernada mengeluh ini meluncur dari Daniel Mamesah. Mahasiswa tingkat akhir strata sarjana Universitas Indonesia itu menolak ketentuan menulis di jurnal ilmiah sebagai syarat lulus sarjana. Memang, kata dia, karya ilmiah lebih bebas daripada skripsi. "Tapi itu tidak perlu. Syarat lulus cukup skripsi," katanya ketika dijumpai di kampus UI, Depok, beberapa waktu lalu.
Keluhan Daniel juga d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini