Benny K. Harman Ditolak Pimpin Rapat Bareng KPK

JAKARTA -- Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat ditolak sejumlah anggota Komisi memimpin rapat dengar pendapat bersama Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin. Benny dianggap tak netral karena statusnya saat ini sebagai saksi kasus suap Wisma Atlet Palembang yang tengah ditangani KPK.

Baru membuka rapat, Benny langsung dihujani interupsi. "Saya usulkan pimpinan rapat kali ini diganti oleh wakil pimpinan lainnya," kata anggota Komisi Hukum dari

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya