Alur Cek Pelawat Janggal
JAKARTA -- Mantan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein meminta Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut tuntas alur cek pelawat yang digunakan menyuap anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom pada 2004.
Menurut dia, banyak kejanggalan dalam aliran cek dari tangan pertama hingga ke sejumlah politikus. Salah satu kejanggalan itu, menurut dia, adalah kebi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini