RI Berharap Konflik di Libya Berakhir
JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri RI berharap setelah tewasnya Muammar Qadhafi, konflik bersenjata di Libya segera berakhir. Kabar tentang kematian penguasa selama 42 tahun negeri itu juga mampu mendorong percepatan rekonsiliasi. "Ini menjadi tahapan baru bagi rakyat Libya memulai pendekatan damai dalam mengatasi kekerasan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, kemarin.
Menurut Tene, Indonesia terus memberi dukungan terhadap pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini