Bank Indonesia Diminta Nonaktifkan Budi Mulya
JAKARTA -- Bank Indonesia diminta segera menonaktifkan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya. Langkah ini dilakukan untuk menyelamatkan reputasi bank sentral itu di kalangan bankir. "Sudah cukup alasan untuk menonaktifkan, daripada aktif tapi tidak efektif," kata pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada, A. Tony Prasetiantono, kemarin.
Dia menilai sikap bank sentral terhadap Budi Mulya masih terlalu lunak. Padahal pelanggaran yang dilakukan s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini