Umar bin Khattab Dinilai Bukan Pesantren
Jakarta -- Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Bahrul Hayat menyatakan lembaga Umar bin Khattab, yang diduga menjadi tempat perakitan bom di Bima, Nusa Tenggara Barat, bukan pesantren. "Tak memenuhi standar sebagai pesantren," katanya akhir pekan lalu.
Menurut dia, Umar bin Khattab tak terdaftar di Kementerian Agama, tak memiliki kiai, dan jumlah santrinya kurang dari 30 orang. "Kami juga belum tahu apakah benar mereka santri." Kementerian sudah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini