Otonomi Khusus Dievaluasi
BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pemerintah daerah membenahi pengelolaan otonomi khusus Papua dan Papua Barat. "(Sebab) Presiden menyadari ada sesuatu yang tidak optimal atau tidak efektif dalam pemanfaatan dana otonomi khusus," kata Staf Khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah Velix Wanggai di Istana Bogor kemarin.
Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan menemukan indikasi penyimpangan dana otonomi khusus senilai lebih dari Rp 3 trili
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini