Jalan Munir Dianggap Ironi
Jakarta -- Suciwati, istri Munir Said Thalib (almarhum), menilai rencana Pemerintah Kota Den Haag, Belanda, menamai salah satu jalan dengan nama suaminya adalah ironi.
Menurut dia, dunia internasional terus memberi pengakuan kepada Munir atas komitmennya dalam hak asasi manusia. Namun perkara pembunuhan Munir tak kunjung diselesaikan oleh pemerintah Indonesia meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menjanjikannya. "Ini ironi, harusnya (Presid
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini