Presiden Didesak Perintahkan Polisi Buka Rekening Gendut
JAKARTA Pegiat antikorupsi Indonesia Corruption Watch mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar memerintahkan Kepolisian membuka data ihwal rekening gendut. Sebab, Komisi Informasi Pusat telah memutuskan bahwa data itu seharusnya dibuka kepada masyarakat.
"Hingga saat ini kepolisian masih mengabaikan putusan Komisi dan berkeras tidak membukanya," ujar Koordinator ICW Danang Widoyoko dalam suratnya kepada Presiden. Kemarin surat itu disampaikan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini