PEMBANGUNAN GEDUNG BARU
DPR Dituding Bohongi Publik
JAKARTA -- Sikap Dewan Perwakilan Rakyat yang keukeuh ingin membangun gedung baru 36 lantai kembali mendapat kecaman. Setelah sejumlah fraksi menolaknya, kini giliran pegiat antikorupsi dari Transparency International Indonesia dan Indonesia Budget Center yang menuding wakil rakyat ini membohongi publik.
"Rencana itu tak sensitif karena rakyat sedang butuh anggaran untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan buruknya layanan publik," kata Heni Yul
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini