Pendidikan Hakim Dinilai Tak Memadai
Jakarta -- Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional menilai pendidikan dan pelatihan selama tiga bulan bagi calon hakim oleh Mahkamah Agung belum memadai.
"Di Belanda, untuk menjadi hakim, orang harus mengikuti pendidikan, pelatihan, dan magang selama enam tahun," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santoso dalam diskusi "Pendidikan Hakim dan Seleksi Pengangkatan Hakim Terpadu" di gedung Komisi Yudisial, Jakarta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini