Studi Banding Tak Relevan dengan Kinerja DPR
JAKARTA-- Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) menyatakan studi banding yang sering dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat tidak relevan dengan kualitas kinerja legislasi mereka.
Menurut Direktur Eksekutif PSHK Eryanto Nugroho, kinerja legislasi DPR periode 2009-2014 pada tahun awal jabatannya justru lebih buruk jika dibandingkan dengan tahun awal Dewan periode 2004-2009. "DPR periode 2004 mampu merampungkan 15 undang-undang, tapi di periode 2009 han
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini