Reformasi Hukum oleh Yudhoyono Belum Cukup
JAKARTA--Direktur Ash Center for Democratic Governance and Innovation Harvard Kennedy School, Anthony Saich, menilai Indonesia belum memiliki pemimpin yang berani merombak sistem hukum dan kehakimannya. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun dinilai belum memenuhi kriteria itu.
"Perlu pemimpin yang kuat untuk membuat perubahan," kata Saich saat ditemui Tempo di Jakarta kemarin. Meski Yudhoyono telah menyatakan komitmennya pada reformasi dan p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini