5 Mahasiswi Bali Jadi Korban Perdagangan Manusia
KUALA LUMPUR - Lima mahasiswi Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PLP) Mengwitani, Mengwi, Badung, Bali, menjadi korban perdagangan manusia di Malaysia. Kelima perempuan itu mengaku diberi janji bekerja di perhotelan sesuai dengan keahlian mereka. Namun, kenyataannya, mereka dijadikan buruh di sebuah pabrik alat elektronik di Pulau Pinang, Malaysia.
Mereka kini ditampung di shelter penampungan tenaga kerja Indonesia bermasalah di Kedutaan Besar RI
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini