Susno Batal Ungkap Manipulasi Data Pemilu
JAKARTA - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Komisaris Jenderal Susno Duadji batal mengungkap kasus dugaan manipulasi daftar pemilih tetap pemilihan umum 2009. Menurut pengacaranya, Efran Helmi Juni, pembatalan ini karena datanya tidak banyak.
Efran menjelaskan, kliennya pernah didatangi orang yang mengaku punya data manipulasi daftar pemilih tetap. "Namun, setelah dicek, data itu tak ada dasarnya," katanya saat dihubungi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini