Dilaporkan Diculik, Malah Nikah Siri di Malaysia
Sebuah mobil jenis sedan berhenti di depan sekretariat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Odah Etam Kalimantan Timur di Samarinda, Sabtu lalu pukul 16.30 WITA. Di dalamnya tampak seorang gadis dan dua laki-laki.
Begitu pintu mobil terkuak, seorang gadis yang diketahui bernama Rina Andriani, 16 tahun, berlari menuju ruang tamu. Di sana ada Masrah, 43 tahun, ibu Rani, dan tujuh anggota keluarganya.
"Mama... Mama...," te
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini