DPR Soroti Penjualan Senjata Pindad
JAKARTA -- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat mencium sejumlah keganjilan di balik kasus tertangkapnya kapal yang memuat senjata produksi PT Pindad, Bandung, di Filipina dua pekan lalu.
"Kalau Filipina memang memesan, aparatnya tidak akan menangkap kapal itu," kata Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Yusron Ihza Mahendra di Jakarta kemarin.
Kapal Captain Ufuk berbendera Panama ditahan aparat Filipina ketika sedang berlabuh di lepas pantai Mar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini