Perginya Sang Jenderal Interupsi
Sebutan sebagai "jenderal interupsi" begitu lekat untuk Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Ibrahim Saleh. Semasa hidupnya, lelaki kelahiran Prabumulih, Sumatera Selatan, 70 tahun silam, itu dikenal kritis menyalurkan aspirasinya.
Ia pernah menggegerkan Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 1988. Saat itu, Kamis, 9 Maret 1988, rapat paripurna baru saja secara aklamasi mengangkat kembali Jenderal (Purnawirawan) Soeharto sebagai Presiden RI 19
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini