KPU Mengaku Lalai Membuat Spanduk Bermasalah
JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Abdul Hafiz Anshary mengaku lalai membuat spanduk sosialisasi yang dianggap bermasalah. Spanduk pencontrengan ini dinilai menguntungkan calon yang mendapat nomor urut 2.
Hafiz menyatakan tak mengetahui pihak yang mendesain dan pengedar spanduk yang dikirim ke daerah. "Untuk kasus ini, benar saya lalai. Secara pribadi, saya tak tahu (spanduk) itu beredar," kata Hafiz di kantornya di Jakarta kemarin.
Hafiz menyat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini